Grosir Baju Muslim dan Jilbab di Tanah Abang

Siapa yang tak kenal Pasar Tanah Abang? Wew! Apa aja ada di sini. Semuanya serba murah, asal kita beli secara grosir. Hehehe… namanya juga pusat grosir. Sebelum menjadi pusat grosir yang superluas ini, seperti apa ya rupa pasar Tanah Abang  jaman dulu? Yuk kita tengok sejarahnya.

jilbab tanah abang


Dikutip dari buku 250 Tahun Pasar Tanah Abang , terbitan PD Pasar Jaya tahun 1982, nama Tanah Abang sudah disebut-sebut sejak pertengahan abad ke-17. Tetapi, tidak ada catatan sejarah yang menjelaskan detil asal mula nama Tanah Abang . Orang-orang hanya memperkirakan nama ini bersal dari tentara Kerajaan Mataram kuno yang menyerang VOC di Batavia pada 1628.

Konon, tentara Mataram ini tidak hanya menyerang dari arah laut Jawa, tetapi juga dari arah selatan (daratan). Agak bingung juga sih, Mataram kan ada di Jawa bagian Selatan, kalau menyerang dari arah laut, caranya bagaimana ya? :D Anyway, para tentara ini kemudian menjadikan Tanah Abang  sebagai pangkalan militer. Selain karena kontur Tanah Abang  berbukit-bukit, di sini juga banyak rawa yang airnya mengalir ke Kali Krukut. Nah, bukit-bukit dan rawa itu bertanah merah—dalam Bahasa Jawa disebut “abang.” Jadilah orang-orang menyebutnya Tanah Abang.

Dari abad ke-17 ini Tanah Abang  sudah ramai, sudah menjadi kawasan perdagangan. Saking prospeknya menjadi pusat perdagangan, seorang Belanda anggota Dewan Kota bernama Justinus Vinck akhirnya membangun Pasar Tanah Abang  dan Pasar Weltevreden (Pasar Senen)pada 1735.

Kedua pasar makin berkembang seiring dengan majunya perekonomian Batavia. Awalnya bangunan pasar hanya berupa bilik bambu, tapi makin lama makin besar dan terus dibangun hingga jadi seperti sekarang. Renovasi besar-besaran terakhir dilakukan tahun 1975.

Oya, pasar Tanah Abang pernah terbakar pada 2003. Hampir semua kios terbakar, dan bangunan yang masih berdiri hanya Blok B, C, dan D. Blok A sudah tidak bisa difungsikan lagi dan akhirnya dirobohkan. Kemudian dibangun lagi dan baru selesai tahun 2005. Blok B, C, dan D juga ikut dirobohkan dan pembangunan blok-blok ini baru selesai akhir tahun 2010.

Sekarang Pasar Tanah Abang seperti mall. Full AC, halaman parkirnya luas, gedungnya bertingkat. Tidak heran kalau pasar ini jadi makin terkenal. Saat bulan puasa, pembeli yang datang ke sini bisa mencapai ribuan orang tiap hari. Para pembeli ini bukan cuma warga Jakarta dan sekitarnya, tapi dari seluruh Indonesia bahkan ada juga yang dari negara-negara tetangga.

Nah, ladies, yang belum pernah ke Tanah Abang pasti penasaran ya ingin belanja-belanji ke sana? Ayo belanja, borong yang banyak :D Apalagi lebaran tinggal menghitung hari… hehehe.



jilbab online


Saat bulan puasa seperti saat ini, yang paling banyak diburu pembeli biasanya baju-baju muslim, gamis, mukena, dan jilbab. Pusat grosir tekstil dan garmen ada di Blok A. Siap-siap bawa uang yang banyak ya dan beli secara grosiran biar dapat harga murah ;) Ah, Pasar Tanah Abang memang surganya kaum hawa! Mari belanja!

3 comments:

  1. nerima reseller nggak nih mabk mas?

    ReplyDelete
  2. Reseller welcome :) Pemesanan hubungi 085 7272 44 749 atau add pin BB 31589FA4 :)

    ReplyDelete